Pangeran Jeelion sudah sampai ke perbatasan! Tapi, ketika pria itu ingin menembus perbatasan, gerakannya terhenti karena penglihatannya berkunang-kunang.
Bayangan di mana ia bertempur hebat di perbatasan beberapa tahun yang lalu dengan sejumlah orang yang tidak dikenalnya berkelebat satu persatu di benaknya.
Ini membuat Pangeran Jeelion mundur. Ia seperti diserang perasaan yang sama ketika bertempur beberapa tahun yang lalu. Ada apa ini? pikirnya.
"Apa yang kau lakukan di sini?"
Sebuah suara membuat Pangeran Jeelion membalikkan tubuhnya, dan ia melihat seseorang yang menutup keseluruhan wajahnya dan memanggil sesosok tubuh bicara padanya.
"Kau siapa? Apa yang kau bawa?"
"Kau tidak menjawab pertanyaanku, buat apa kau bertanya padaku?" sinis pria itu dengan nada suaranya yang sama seperti tadi. Datar.
"Aku tidak akan menjawab pertanyaan apapun dengan orang asing."