"Ada apa? Kenapa ekspresimu seperti itu?" tanya Pangeran Julian sembari mengerutkan keningnya.
"Kau ini bodoh! Aku sudah pernah bilang, jika memakai raga orang lain, itu tidak akan membuat kita melanggar aturan. Jika Jeelian hanya diberi napas buatan saja kekuatannya hilang, itu karena yang memberikan napas buatan itu manusia asli, sedangkan raga wanita ini tidak ada rohnya, aku yang mengisi, jadi tetap saja, kau berciuman denganku, bukan dengan manusia!"
"Jika memang seperti itu, kenapa kau ingin kembali ke ragamu? Bukankah dengan begini saja, kau sudah terhindar dari kutukan?"
"Hanzie tidak suka, baginya itu sama saja dia menyentuh dan disentuh oleh wanita lain, bukan dengan diriku, ah, aku suka sekali memikirkan hal ini, dia seperti sangat takut kehilangan diriku, hingga rasanya aku jadi sangat didambakan."
"Cih! Kau ini yang bodoh! Kau tidak berpikir, itu rencana licik Hanzie? Dia sengaja memintamu untuk kembali ke ragamu, agar Florine asli bisa hidup kembali?"
