"Kau, serius?" tanya Farhan tidak percaya, dan Morin mengangguk sembari menatap mata Farhan seperti ingin meyakinkan lewat matanya.
"Baiklah, aku terima-"
Perkataan Farhan terhenti ketika ia mendengar Pangeran Jeelian sedang mengucapkan kalimat ijab kabul, yang sama-sama menyebut kata "terima" seperti yang ia ucapkan tadi.
Morin dan Farhan terpaku menatap betapa lancarnya Pangeran Jeelian mengatakan kalimat itu, sementara Farhan sendiri sekedar mengucapkan kata, "aku terima perasaanmu" saja, sudah sangat sulit untuk ia lakukan.
Baru saja mereka mengucapkan kata "sah" ketika pak penghulu menanyakan hal itu pada semua saksi yang ada di tempat itu, tiba-tiba saja Pak Hanzie muncul sembari meminta untuk menghentikan pernikahan tersebut.
Situasi jadi sedikit tegang, karena proses sudah selesai dilakukan, dan Virna juga Pangeran Jeelian sudah resmi menjadi suami istri, Pak Hanzie muncul di tempat itu.