Pangeran Jeelian berusaha bangkit, meskipun sekujur tubuhnya masih terasa lemas.
"Aku sedang bicara dengan kakakku, yang ada di tubuhmu tadi malam."
"To the point sekali, kau tidak takut, aku tidak percaya dengan penjelasanmu?"
"Terserah, aku juga tidak berharap kau mempercayainya, Bos!"
"Kita sedang ada di luar pekerjaan belum masuk jam kerja, tidak usah memanggilku dengan sebutan bos, seperti biasa saja."
"Kau menyukai Virna?"
Pertanyaan Pangeran Jeelian, cukup membuat Pak Hanzie terdiam, pria itu memalingkan wajahnya, ketika Pangeran Jeelian menatap dirinya dengan tatapan mata penuh selidik.
"Kenapa pagi-pagi kau menanyakan hal itu? Kau, bertemu dengan kakakmu, membicarakan masalah itu? Mengadu pada kakakmu?"
"Jadi, kau sadar jika kakakku ada di dalam tubuhmu?"
"Aku hanya bercanda. Aku tidak percaya dengan hal seperti itu, hanya saja melihatmu menerobos masuk ke dalam seperti ini, cukup membuatku sadar satu hal, makhluk gaib itu memang ada."