"Bukan kau yang memerintah di sini, Jeelian! Aku yang memerintah! Jadi, Julian hanya bisa menurut apa yang aku perintahkan!" teriak Putri Jasmine seperti orang yang kesetanan.
"Julian! Kau bilang, kau sadar dengan kesalahan, kenapa kau sekarang justru melakukan ini padaku? Kau, berpura-pura untuk perkataan maafmu, itu?"
Masih berusaha untuk mencegah perbuatan nekat sang putri, Pangeran Jeelian kembali bicara demikian pada Pangeran Julian.
Seolah tahu, apa yang sekarang terjadi antara adik tirinya itu dengan Putri Jasmine, hingga membuat Putri Jasmine semakin naik pitam.
"Lakukan, Julian!" katanya, pada adik tiri Pangeran Jeelian, yang diam tidak bergerak meskipun sekarang ia berada di hadapan Virna yang terlentang di atas tempat tidur akibat terkena dorongan kerasnya tadi.
Pangeran Julian hanya menarik napas mendengar perintah wanita yang dicintainya itu.