Gerakan Patih Prawiraatmadja terhenti, ketika mendengar apa yang diucapkan oleh Virna.
Ia memandang Pangeran Jeelian sesaat, lalu beralih ke arah Virna.
"Jika saat aku kembali, dia terlihat tidak bisa bertahan lagi, usap cincin yang ada di jari telunjuknya itu, aku akan tahu kondisi Pangeran segera lewat cincin itu, dan aku akan secepatnya kembali ke sini."
"Begitu, baiklah. Bapak berjanji bisa menyelamatkan dia, kan? Aku akan menjaganya di sini."
"Aku akan berusaha. Kau tetaplah menjaganya, karena bukan tidak mungkin Putri Jasmine akan kembali datang untuk mencari jejak Pangeran Jeelian."
Virna mengangguk. Patih Prawiraatmadja segera bersiap merubah diri menjadi seberkas sinar, untuk kembali ke negeri fantasi.
Tapi, belum lagi hal itu dilakukan oleh sang patih, tiba-tiba cincin di jari telunjuk Pangeran Jeelian mengeluarkan sinar putih keperakan.
Sinar itu semakin lama semakin banyak jumlahnya hingga membentuk kesatuan menyerupai wujud seseorang tanpa terlihat wajah.