Chapter 7 - Awal Karir

Skill menembaknya tidak usah diragukan lagi dari seorang Yoshiki Lois.

Tidak sia-sia dulu Yos pernah mengikuti lomba menembak,dan memilih hobi menembak menjadi hobi utamanya.

Tapi sangat disayangkan Hobi dan skill nya digunakan untuk hal yang sangat tak lazim,biasanya Ia cukup menjadi intel saja tapi entah kenapa jalan pikirannya berbeda,dikarenakan sakit hati Yos tidak dirawat oleh orang tuanya.

Padahal dulu Yos pernah mendengarkan jawaban dari Bu Rossa pengasuhnya,bahwa orang tuanya sudah meninggal namun tidak ditunjukkan dimana makamnya,jadi Yos tidak begitu percaya sampai akhirnya muncul rasa benci dalam hati Yos

Tapi inilah jalan hidupnya,karir yang sangat unik lalu dijalani dengan senang hati oleh yoshiki lois ini.

Tugas pertamanya pun selesai dan terbilang cukup berhasil,pemimpin dari Naga biru pun sangat puas dengan aksi perdana Yos.

Dari pekerjaannya tersebut Yos mendapatkan segalanya,rumah,kendaran semuanya terpenuhi,tentunya juga uang banyak.

Tak hanya itu kesunyian dan ketenangan juga Ia dapatkan,walaupun kelompoknya sering mengadakan pesta namun Yos tidak pernah mau mengikutinya.

Dia itu hanya butuh waktu saja untuk beradaptasi dengan keadaan ataupun lingkungan barunya,karena dulu sewaktu masih sekolah Yos tidak tergolong sebagai siswa yang pendiam.

Yos mau bersosialisasi bersama teman-temannya.Bahkan sudah terbukti Yos mempunyai hobi dan skill menembaknya itu kan Dia dapatkan dari satu organisasi di sekolah yang memang khusus menggeluti bidang menembak.

Sejak aksi pertamanya tersebut dilakukan,kini Yos hanya dirumah saja seperti biasa,menenangkan diri karena kemarin Dia baru saja menghilangkan satu nyawa.

Tapi semua ini hanya persoalan waktu saja,nanti juga Dia akan mulai terbiasa dengan pekerjaannya.

Keesokan harinya Kelvin menemui Yos dirumahnya.Yos yang sedang menikmati secangkir teh itu nampak sedang santai dengan kaki yang dinaikkan dimeja ruang tamunya itu.

"Bagaimana Yos ? apa mentalmu masih aman?" Ucap Kelvin dengan menepukkan tangannya ke pundak Yos.

"Hey...mentalku sudah aman,cuman hanya kaget saja kemarin sewaktu aksi." Jawabnya dengan sedikit senyuman manisnya itu.

"Ohh..yasudah,nikmati saja fasilitas yang ada,latih mentalmu dan jangan pernah takut terhadap siapapun,karena kau anak muda yang hebat,Skill mu tidak bisa diragukan lagi." Ucapan itu terlontar dari mulut Kelvin,dengan kaki yang sedikit diayunkan kedepan dan kebelakang.

"Itu sudah pasti,Ini hanya soal waktu saja." Jawab Yos sembari meminum teh nya.

"Bagaimana jika kau ikut denganku saja nanti malam,kita pesta seperti biasa yang dilakukan para anggota naga biru." Ucapan itu seakan-akan memaksa Yos untuk melupakan kejadian yang kemarin.

"Tidaklah,aku masih ingin merasakan kesunyian ini,aku masih menikmati semuanya,nanti saja." mengangguknya kepala Yos

"Baiklah kalo begitu,Aku pergi dulu masih ada urusan nanti kita ketemu dan ngobrol-ngobrol kembali wahai anak muda." Langkah kaki itu mengiringi ucapan yang terlontar dari mulut kelvin.

"Okeh.." nada rendah Yos yang seakan-akan mengisyartakan Dia sedang menikmati semuanya.

"Nanti kabari saja,jika kau membutuhkan sesuatu Yos." Ucapnya sambil melangkah keluar rumah

Yos hanya memberikan senyuman saja,karena Dia tahu apa yang harus dilakukannya ketika membutuhkan bantuan.

Setelah melewati hari itu,terbesit dalam pikiran Yos bahwa Ia ingin bersosialisasi lagi,ingin merasakan apa itu yang namanya pesta.

Tak berfikir lama,lantas Ia langsung menelpon Kelvin untuk menjemputnya ketika ada pesta nantinya,

"kring...kring...kring..." bunyi telfon yang terdengar sangat jelas dari handphone Kelvin.

Kelvin yang saat itu sedang menikmati indahnya sore hari dari markas besar Naga Biru tersebut langsung melihat gadgetnya yang berbunyi tepat diatas meja yang berada di samping tempat duduknya itu,Dia sedikit terkaget karena tidak biasanya kelvin menelponnya pada sore hari.Karena Kelvin tahu biasanya Yos hanya menikmati secangkir teh lalu menyalakan api unggun dan menikmati sore hari sampai larut malam sendirian tanpa harus ditemani siapapun,jangankan ditemani seorang wanita.Ditemani satu pria temannya saja itu sudah suatu kemajuan yang amat pesat dari kehidupan Yos.

Diangkatnya Lah telfon tersebut."Halo...ada apa wahai anak muda.."

"Sepertinya Aku ingin bersosialisasi kembali,karena Aku ingin merasakan ramainya kehidupan ini yang sangat indah untuk dilewatkan itu." jawaban meyakinkan Yos yang ter tuju jelas untuk kelvin.

"Waw...!!! suatu keajaiban seorang Yoshiki Lois yang biasanya menginginkan suasana sunyi,lalu tiba-tiba ingin merasakan keramaian kembali,Hahaha..." Dengan nada tawanya,kelvin menjawab pernyataan yang cukup mengkagetkan yang terlontar dari seorang Yoshiki Lois.

"Entah kenapa Aku saja tak tahu apa yang aku rasakan,karena semenjak aku melancarkan aksinya kemarin,aku merasa akan gagal melatih mentalku ketika harusnya merasakan kesunyian terus." Jawaban yang logis dari Yos.

"Oke,Aku tahu apa yang kau rasakan sekarang,karena kau pasti masih membayangkan aksi indahmu kemarin." Kata-kata yang terlontar kelvin seakan-akan Dia tau apa persoalannya,Lalu Ia pun melanjutkan kalimatnya itu.

"Yasudah nanti malam Aku jemput kau Yos,jam 8 malam untuk berpesta,karena kau menelpon pada saat yang tepat." Kelvin yang sangat semangat itu,lalu langsung berbicara demikian.

"Okeh.." Jawaban sederhana Yos,memang seperi itu karakter Dia.

Malam tiba saatnya Yos akan dijemput untuk berpesta dengan kelompoknya,Dia hanya memakai pakaian biasa saja,agar orang melihat Yos bukan sebagai orang yang penting.Karena Dia merasa dirinya hanyalah orang biasa seperti pada umumnya,padahal dalam kelompoknya Dia orang yang sangat penting,bahkan akan menjadi salah satu pentolan yang sangat di segani di Naga Biru itu.

"Tin..Tin..." Suara klakson kendaraan yang dibawa oleh kelvin.

Dan langsung Yos bergegas untuk pergi mengikuti Kelvin.

Saat Yos baru memasuki mobil,duduk saja baru Ia lakukan,tapi Kelvin sudah melontarkan pertanyaan saja.

"Gimana anak muda sudah siap ? " Pertanyaan Kelvin dengan sedikit kaki yang menginjak pedal gas.

"Sudah jalan saja,dan jangan panggil Aku anak muda,panggil nama saja lebih enak" Jawab Yos.

"Okeh.." Perkataan pelan Kelvin itu dengan mengkerutkan dahi nya.

Lalu berjalan lah mereka dengan pengawalan yang jelas harus ketat,depan dan belakang kendaraan yang mereka tumpangi itu di isi oleh para pengawal kelompoknya tentu.

Yos pun bertanya "Mengapa banyak pengawal disekitaran kita ? "

Tertawalah Kevin mendengar pertanyaan Yos

"Hahahaha...Kau ini seperti anak yang polos atau pura-pura polos sih Yos ? Kita ini orang penting di Naga Biru,jadi kita harus dikawal ketat,walaupun banyak yang tidak tahu kamu Yos,tapi ini standar dari kelompok kita ini,untuk selalu menjaga aset Naga Biru."

"Hemm...Aku kan tidak tahu,dan memang aku polos." jawab Yos dengan nada santai

"Terserah kau saja Yos lah." jawab kelvin

Mereka pun menikmati perjalanan menuju markas besar,yang tentu saja itu melewati daerah yang pernah Yos tinggali.

Setelah beberapa menit mereka melakukan perjalanan ke markas,akhirnya sampai juga.

"Tin..tin..." kelvin membunyikan klakson kendaraannya itu.

Bergegaslah para pengawal yang ditugaskan didepan pintu utama itu membuka gerbang markas.

Masuklah mereka rombongan kelvin dan Yos,dan langsung saja mereka turun dari mobilnya lalu segera menuju ruangan khusu yang biasa digunakan untuk pesta.

Betapa kagetnya Yos melihat orang yang banyak ditempat pesta itu,kerlap kerlip lampu membuat Yos harus sedikit beradaptasi kembali dengan keadaan.

Karena sudah lama Dia tidak melihat perkumpulan banyak orang,waktu hidup seorang diri dipasar pun Dia hanya sebentar saja di tempat itu untuk menjual hasil alamnya lalu langsung kembali tidak sampai berjam-jam.

Tapi disini Yos harus merasakan lagi keramaian yang terjadi,setelah beberapa tahun silam Dia merakan itu saat bersekolah dan mengikuti lomba saja.

Bukan hanya beradaptasi lagi dengan keramaian,tapi Dia juga harus bisa beradaptasi melihat begitu banyaknya orang mabok dengan minuman,ataupun narkoba.

Tapi malam itu juga,Yos termasuk hebat dapat cepat beradaptasi karena sisa tekanan kerjaan kemarin.Yos menikmati gemerlapnya malam itu,yang membuat mentalnya semakin kuat dan perlahan melupakan tekanan kemarin.

"Yos,kau tak ingin mencoba minuman ini ? minuman penyegar dan penghilang rasa." Tawaran kelvin yang sekalian menunjukkan sebotol minuman keras itu.

Yos pun menjawab dengan santai dan mau menerima tawaran itu."Sepertinya boleh dicoba."

Yos benar-benar mencobanya sedikit demi sedikit,minuman keras yang dicampur dengan es itu perlahan menempel pada bibir,mulai masuk kedalam mulut,sambil sedikit memejamkan mata dan raut muka yang masam minuman itu pun perlahan masuk kedalam tubuh Yos.

Tak disangka Yos pun menyukai minuman itu,tapi Dia minum dengan batasan jangan sampai terlalu mabok.Tapi Dia tidak sedikitpun tertarik pada narkoba,orang yang berada ruangan itu merupakan kelompok Naga Biru yang dimana jelas menjual barang haram itu dan mengkonsumsinya.Tapi Yos tidak tertarik sedikitpun.

Ditempat itu juga banyak wanita,tapi Yos pda saat itu belum sama sekali tertarik dengan wanita,karena Dia masih fokus dengan kondisi mentalnya yang masih tergolong belum stabil.Dan memang Yos masih mengejar Karir,walaupun sebenarnya karir Dia sudah bagus harta sudah didapatkannya dengan sangat enak.Tapi Dia memutuskan untuk tidak mengenal wanita dulu sampai batas waktu yang entah Dia saja tidak tahu sama sekali.

Nampaknya waktu semakin larut malam,orang-orang disekitaran pun sudah muali ada yang tak berdaya.

"Kelvin,antarkan aku pulang dulu..aku ingin pulang dan melanjutkan santaiku ini dirumah." Dengan nada rendah perkataan itu terlontar dari mulut Yos yang sebenarnya Dia sedikit mabok tapi masih sadar dan mampu untuk melangkahkan kakinya.

"Aduh...aku tidak bisa ini untuk mengantarmu,tubuhku sudah lemas lihat saja,minta bantuan saja Yos sama pengawal-pengawal yang ada didepan,mereka mengenalmu tenang saja." Terbaring sudah kelvin dengan mata yang sudah mulai terpejam.

Yos pun segera melangkah kan kakinya untuk meninggalkan ruangan itu,Dia tidak ada sedikitpun rasa kecewa atau pun jengkel terhadak kelvin,karena Yos sangat mengerti keadaan ditempat itu memang untuk melepaskan penat dan besenang-senang.

"Heii...pengawal,bolehkah Aku meminta bantuan kalian untuk mengantarku pulang ?" Langkah kaki terbata-bata Yos itu mendekati para pengawal.

"Siap Tuan..!!!" Suara semua pengawal yang tadi mengawal Yos dan kelvin itu.

Disiapkan nya lah kendaraan untuk mengawal dan mengantar Yos agar selamat sampai tujuan.

Dibukakan pintu belakang,dan Yos dibantu untuk masuk karena Sebenarnya Dia minum sedikit tapi ini kali pertama Dia minum jadi mungkin terasa sedikit pusing saja.

Diperjalanan pun Yos sedikit memejamkan matanya,lalu membaringkan tubuh yang sudah sedikit tak berdaya tapi tetap masih terkontrol.

Sesampainya dirumah,para pengawal tidak berani membangunkan Yos,jadi mereka berinisiatif untuk menggotong Yos masuk kedalam rumahnya.

Yos pun dibaringkan di tempat tidurnya,Dia sebenarnya sedikit sadar tapi sudah tidak kuat lagi untuk bangun.Dia ditinggalkan pengawalnya untuk kembali ke markas.Tapi tetap Dia masih dijaga beberapa pengawal tetapnya dari kejauhan rumah itu.

Malam itu adalah malam yang sangat bersejarah bagi Yos,dimana Dia mau untuk bersosialisai kembali dan menikmati tidak dengan secangkir teh lagi.