"Sekarang, buka pintunya. Kalau mereka tanya aku. Bilang aku sudah tidur. Ppalli." Usir Jinki kemudian pembantu itu pun keluar dari kamar Jinki. Dan sekarang tinggal Jinki yang membereskan Mirae. Dia tidak mungkin membiarkan Mirae tidur di tempat tidurnya. Pasti eomma-nya akan masuk kedalam kamarnya untuk mengecek.
"Sekarang aku tidak tahu harus bagaimana. Soal gosip. Soal oppa. Soal Kyuhyun. Semuanya membuatku pusing." Mirae masih berceloteh tak karuan.
"Aku juga pusing." Timpal Jinki.
"Kau juga pusing oppa? Kalau begitu kita sama. Toss!" Mirae mengangkat tangannya ke atas. Lalu Jinki menempelkan telapak tangannya di telapak tangan Mirae yang sudah mengangkat sekilas. Jinki membopong Mirae menuju lemarinya. Jinki berniat memasukan Mirae ke lemarinya saja. karena ini sudah gawat jadi Jinki tidak bisa berpikir cepat.
"Bagus kalau oppa juga pusing, jadi aku tidak sendirian. Hahaha."