"Dengar." Iseul menganggukan kepalanya pelan yang kini setengah nyawanya sudah melayang karena saking kagetnya dengan pernyataan yang baru saja di lontarkan sahabatnya itu. "Dan sepertinya semua orang disini juga mendengarnya." Lalu Mirae melihat ke sekelilingnya dengan hati-hati. Dan benar saja sekarang orang-orang yang berada di kantin sedang menatap ke arah mereka berdua. Ada yang senyum-senyum dengan menutup mulutnya dengan tangan. Ada juga segerombolan orang-orang yang berbisik-bisik sambil melihat ke arah mereka.
Kemudian Mirae menutup wajahnya dengan kedua tangannya karena tidak sanggup menanggung malu akibat suaranya yang tidak bisa di kontrol.
***
