"Ya! Mirae-ya." Aku mendengar Kyuhyun memanggil namaku tapi tak ku hiraukan. Kali ini oppa dan ahjussi-ku lebih penting dari makhluk tampan ini. Aku harus kembali ke gereja sebelum oppa-ku marah-marah seperti harimau sedang kelaparan. Bisa-bisa dia mengeluarkan taringnya untuk siap mengoyak-ngoyak tubuh mangsanya. Aish, punya oppa yang over protective memang tidak mengasyikan.
***
Anak itu sama sekali tidak berbahaya. Mana mungkin gadis sepolos itu bisa menghancurkan hidup lelaki seperti dia. Memang tidak masuk akal. Dari cara bicaranya, cara dia bertingkah laku tidak menunjukan bahwa dia gadis yang memiliki pengaruh buruk bagi siapapun.