Saat aku akan bangun dari tidurku, aku mendengar seseorang membuka pintuku. Sesaat aku berpura-pura tidur. Aku merasakan langkah kaki seseorang yang mengendap-ngendap masuk ke kamarku. Setelah aku membalikan badanku, aku melihat punggung Jieun menghilang dari balik pintu. Dan aku melihat ke atas meja belajarku. Ada sebuah kertas. Perlahan aku mengambil kertas itu. Tapi ini lebih tepat dibilang sebuah surat. Kemudian aku membuka surat ini dan membacanya.