"Ya, aku pergi dengan Jaehyo. Jadi, tumben malam-malam kau datang kesini. Ada apa?" dengan cepat aku mengalihkan pembicaraan sebelum dia menanyakan hal yang aneh-aneh. Seperti pergi kemana dan melakukan apa saja. Dia menyambar sesuatu yang ada diatas ranjangku. Kemudian dengan senyum gusinya mendekatiku.
"Coba tebak, apa yang aku bawa?" tanyanya sok misterius. Keningku berkerut memandang tangannya yang memegang sesuatu.
"Apa?" tanyaku penuh minat.
"Surprise!!" dia mengangkat sebuah kertas ke udara, aku mengikuti gerakan tangannya. Sebuah brousur? Aku tidak terkejut sama sekali.
"Apa itu?"
"Aku akan menyewa gedung pernikahan kita disini." dia menyerahkan sebuah brosur yang dipegangnya padaku. Didalamnya ada sebuah gambar gedung yang sangat besar dan megah. Aku menatapnya dengan tercengang. Serius aku akan menikah di gedung yang semewah ini? tidak dapat di percaya. Aku memandangi Hyukjae. Dia tersenyum padaku. Aku hampir menangis karena terharu.