Ya Tuhan acara makan malamnya kenapa tiba-tiba menjadi hening begini seperti makan malam di sebuah kerajaan. Kemana perginya lelucon dan gurauan seperti tadi. Sejak dari tadi Donghae hanya bolak-balik meninggalkanku untuk menjawab teleponnya. Donghae berubah menjadi berbeda semenjak dia mengangkat ponselnya yang pertama. Sebenanrya telepon dari siapa?
"Donghae, kau baik-baik saja?" ucapku memulai pembicaraan karena saking penasarannya.
"Aku baik-baik saja." jawabnya sambil tersenyum kaku padaku.
"Kau mendapat telepon dari siapa?"
"Bukan siapa-siapa."
"Apa itu urusan bisnis… atau urusan pribadi.." tanyaku berusaha untuk menghilangkan rasa canggung.
"Itu bukan siapa-siapa Hyejin! Sudahlah.." Jawabnya ketus dan sedikit berteriak. Oke, kata 'sudahlah'nya itu membuktikan bahwa aku harus tahu diri dan tutup mulut. Sebenanrya ada apa dia ini. Rasa napsu makanku jadi hilang. Aku bangkit dari dudukku dan mendorong kursinya.
