"Itu mudah. Aku akan melakukannya untukmu." Kemudian Donghae menatap Gaeul dengan intens. Perlahan tangannya reflek mengusap rambut Gaeul dan merapikannya karena berantakan terhempas angin.
"Kalau begitu setiap hari aku akan melihat senyumanmu. Bagaimana kita pulang sekarang. Hari sudah mulai sore, angin pantai tidak baik untuk lama-lama dinikmati." Donghae memberikan note pada Gaeul. Gaeul menganggukan kepalanya. Dengan reflek Donghae menggandeng tangan Gaeul kemudian genggamannya di balas oleh Gaeul. Gaeul menundukan kepalanya dan seketika matanya tertuju pada pergelangan tangan Donghae, di angkatnya tangan Donghae untuk melihat lebih jelas sesuatu yang ada di tangan Donghae. Wajah Gaeul memperlihatkan rasa ingin tahu. Donghae pun langsung melihat ke arah tangannya. Dan seakan mengerti apa yang ada dipikiran Gaeul. Di rogohnya kembali saku celananya mengambil note dan bolpoin.
"ini hanya bekas luka. Tidak bisa dihilangkan."