"Aku rasa kau tidak bodoh untuk mengerti apa maksudku. Kita bisa bersama-sama lagi, tapi tidak sekarang. Mungkin nanti, itu juga jika takdir merestui." Ucapnya dengan senyuman getir.
"Aku rasa semuanya sudah jelas Eunmi-ya. Jaga dirimu baik-baik." Ucapnya sambil berdiri dan mencium keningku dengan lembut kemudian berlalu. Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tubuhku seakan melayang entah kemana. Melihatnya pergi dari hadapanku seperti ini membuatku ingin mati.
Aku tidak menyangka hubunganku akan berakhir seperti ini. Berakhir menyakitkan. Selama beberapa hari dia tidak menghubungiku akhirnya aku mendapat kepastian darinya. Dan kepastiannya itu TIDAK. Tapi aku sadar bahwa ini semua kesalahanku.
"Eunmi-ya." Tiba-tiba seseorang mengejutkanku dan aku menoleh ke arahnya dengan wajah yang sembab penuh air mata.