Tebet Raya Street
No. 45
Tante Rinda menatap nanar pada amplop coklat yang tergeletak di atas meja kaca. Tangannya terulur membawa amplop tersebut untuk di buka. Dadanya nyeri begitu dia mencoba melihat satu lembar kertas putih dari dalam amplop tersebut.
Galih Hutapea. Sang pengacara gugatan perceraian serta tindak pidana yang dilakukan mantan suaminya terhadap anak kandungnya, menyerahkan surat cerai itu. Inilah akhir dari segalanya. 20 tahun pernikahannya berakhir tragis. Tapi memang inilah yang dia inginkan sejak dulu. Perpisahan.
Wajahnya yang kelu sudah tak memancarkan cahaya. Terangnya sudah raib di makan waktu. Kini kepiluan lah yang sedang menguasai dirinya. Dia harus segera angkat kaki dari Jakarta bersama Kevin, untuk memulai hidup baru di sana. Malaysia.
Jakarta, sudah sangat cukup melukai hatinya.
"Terima kasih, Pak, atas segala bantuannya selama ini," ucap Tante Rinda, begitu sangat lirih.