"Jadi, ini rencanamu? bukan hanya untuk Rey, tapi juga melibatkan aku?"
Aku terhempas ke atas sofa, setelah Abi menggeretku dari eiffel tower ke apartemen ini. Kepalaku tertunduk. Menggigit bibir bawahku. Abi memijat keningnya, dan mondar-mandir di hadapanmu. Aku menatapnya nanar. Lalu mencoba berdiri, dan menyentuh ujung kausnya. Tak berani menyentuh yang lain.
"Aku hanya ingin kau dan anak-anak baik-baik saja." Cicit ku dalam ketakutan.
"Dengan memberikan kami kepada orang lain?" matanya terperangah.
"Sera bukan orang lain. Dia ibunya Rey. Dia wanita yang pernah kau cintai."
"Tapi, sekarang aku hanya mencintaimu. Bagaimana bisa aku bersama dengan orang lain, An. Kau jangan gila."
"Tapi-"
"Jangan paksa aku untuk bersama dengan orang lain." Telunjuknya menghakimiku. Membuat aku membatu di tempat.