Semangat baru telah tiba. Aku sudah mulai terbiasa dengan berbagai macam cibiran, cemooh, serta hujatan dari orang-orang di dunia maya maupun di dunia nyata.
Hari ini, Vivi datang ke rumahku bersama pengacara, dan pengawal untuk mengambil semua aset ku yang dijaminkan pada Sera. Ternyata wanita itu punya butik di daerah Tangerang. Jadi dia meminta kami untuk datang ke sana.
Dalam perjalanan menuju butik Sera yang dia shareloc pada Vivi, Abi menelpon ku. Aku memberitahunya kalau aku menuju butik Sera. Dan Abi akan menyusul ke sana. Sebentar lagi, aku akan mendapatkan Read Eat kembali. Bayang-bayang gerbang kemenangan itu sudah ada di depan mata.
Kami sampai di deretan sebuah ruko di kawasan perumahan elit di Tangerang. Ruko dengan 3 lantai ini salah satunya milik Sera. Aku turun dari dalam mobil Vivi, bersama dengan pengacara Vivi. Juga pengawal Vivi yang ada di dalam mobil berbeda. Karena kami berangkat bukan dari tempat yang sama.