Banyak yang mengatakan kalau cinta itu tidak memandang harta. Tapi pada kenyataannya banyak kisah percintaan yang amburadul akibat minimnya pendapatan. Kalau menurutku, setiap orang punya standarnya masing-masing. Tidak bisa kita sama ratakan. Kalau kata mereka love is money, ya, sah sah saja. Dan kalau kata yang lain love is how about us. Itu juga tidak salah. Yang salah itu, kalau kita tidak bisa memberi arti dalam cinta itu sendiri.
Aku tidak peduli seberapa banyak nominal uang yang Abi habiskan untukku. Menurutku cinta adalah pembuktian. Dan itu dibuktikan dengan benda berkilauan yang ada di depan mataku. Aku terbelalak tidak percaya. Are you kidding me? Hey, kita sedang berada di taman gedung perkantoran. Bagaimana bisa pria ini melamar ku di tempat yang... Ah sudahlah.