Aku tahu ini seperti bunuh diri. Tapi, aku harus memastikan segalanya. Memastikan kalau perasaannya padaku bukan hanya sebagai pelarian. Aku sudah siap dengan kenyataan pahit sekali pun. Jika Ben berubah pikiran setelah bertemu Sera, aku bisa pergi dengan tenang. Pun dengan Abi. Ya, mereka bisa baku hantam lagi karena Sera.
Seperti yang orang katakan di luar sana bahwa berbaring di atas kasur sambil menatap langit-langit kamar dan membiarkan pikiran kita mengembara ke mana-mana adalah sebuah terapi sederhana agar otak kita kembali jernih. Tapi kenapa teori tersebut sama sekali tidak bekerja padaku. Sudah hampir lima belas menit aku berada di posisi berbaring di atas kamar menatap langit-langit, tapi tidak sedikit pun aku merasa isi kepalaku berubah jadi ringan. Justru bertambah penat.