"Tadi aku tidak tahu. Tadi masih ada tapi sekarang hilang." Ucapku tidak karuan. Dia meraih mouse yang masih aku pegang. Dan tentu saja sekarang tangannya berada di atas tanganku. Tubuhnya terasa dekat denganku. Dan aku bisa melihat dari ekor mataku wajahnya tepat berada disamping wajahku. Dan hembusan napasnya begitu sangat terasa panas dileherku. Perlahan aku menolehkan kepalaku padanya. Sedekat ini jarakku dengannya. Aku bisa melihat betapa paniknya wajah Jinki oppa. Keringat pun keluar dari pelipisnya. Aku masih memandanginya. Tangan kirinya melingkar di tubuhku entah sedang berpegangan kemana. Yang jelas sekarang ini posisi Jinki oppa seakan-akan sedang memelukku. Aku tiba-tiba saja membatu.