"Satu lagi." Katanya. "Bisakah kau seterusnya memanggilku Aiden? Paling tidak selama kita berada di kantor." Dia menatapku. Tatapannya itu seperti sebuah perintah dan aku tidak boleh menolaknya sama sekali. Perlahan aku mengangguk sambil berbalik melihat matanya. Dia tersenyum lega padaku. Senyuman itu, senyuman yang paling aku rindukan selama ini. Senyum yang sama, yang selalu membuatku hangat.
"Gomawo. Aku menyayangimu." Dia mengangkat tanganku ke bibirnya lalu mengecup punggung tanganku dengan lembut. Aku tersenyum kaku membiarkan kulit tanganku menyatu dengan bibirnya yang terasa dingin. Ya Tuhan aku harus bagaiamana sekarang? Membiarkan perasaanku kembali pada Donghae? Atau menjaga hubunganku bersama Hyukjae?
***