Namja ini memang menyebalkan. Ada sedikit rasa penyesalan atas perkataanku tadi padanya. Bagaimana jika dia tidak akan menemuiku lagi, bagaimana jika dia benar-benar meninggalkanku. Kenapa aku tidak dengarkan dulu penjelasannya. Sepertinya dia serius meminta maaf padaku. Tapi, aku tidak terima Taemin menyelingkuhiku. Tapi sudahlah jika dia memang benar-benar serius denganku dia pasti akan kembali. Aku berusaha untuk tidak memikirkannya membuang rasa penyesalanku jauh-jauh.
Ini sudah 1 minggu Taemin tidak menghubungiku. Hanya sesekali dia menghubungiku sekedar mengingatkanku makan dan mengucapkan selamat tidur tapi aku tidak berniat untuk membalasnya. Diapun tidak pernah menemuiku di kampus lagi. Berbagai macam pikiran buruk melayang-layang di otakku. Laki-laki brengsek itu memang benar-benar membuatku kesal.