Ah Kwon Yuri. Jiyoo sepertinya sangat tidak suka dengan Yuri begitu juga dengan Hee Sun. Dimata mereka sepertinya menyimpan dendam pada kedua orang ini.
"Kalau begitu kami permisi." Ucap Jiyoo dengan menggandeng Myungsoo. Kamipun pergi meninggalkan pasangan Minho dan Yuri.
"Hee Sun-ah mengapa kau tidak perkenalkan Howon pada namja itu? seharusnya kau perlihatkan padanya bahwa kau sudah menemukan namja yang lebih baik darinya." ucapku sambil berbisik pada Hee Sun.
"Cih, aku tidak akan membiarkan tangan Howon menyentuh tangan kotor namja brengsek itu. Nanti Howon ketularan playboynya."
"Hahahaha apa? Taemin bilang tidak ada playboy yang menular." Seketika tawaku lenyap begitu saja saat aku tak sadar menyebut nama Taemin. Oh tidak Tuhan mengapa aku menyebut namanya.
"Eunmi-ya. Aku tahu kau merindukan Taemin." Tiba-tiba Jiyoo yang mendengar percakapan kami mengusap-ngusap pundakku memberi semangat.