Atap halte bus menaungi tubuh Lintang dari derasnya hujan yang turun tanpa peringatan. Akhir-akhir ini cuaca Indonesia sulit untuk di prediksi. Langit yang cerah di pagi hari tidak menjamin cuaca bagus hingga sore hari. Bisa jadi beberapa menit kemudian berubah mendung lalu turun hujan.
Seperti saat ini, tadi pagi sampai siang panasnya tidak tertahan tapi siapa sangka saat Lintang melangkah keluar dari gedung perkantorannya mulai turun rintik-rintik hujan hingga berubah jadi deras.
Tubuh Lintang tertutup badan-badan manusia yang juga sedang menyelamatkan diri mereka dari air hujan mengakibatkan dirinya tidak dapat melihat sebuah SUV hitam yang parkir di depan halte. Sang pemilik SUV tersebut pun keluar dengan sebuah payung besar yang mampu melindungi tubuh tingginya. Lintang yang tidak tahu dengan keberadaan pria yang memang sedang ditunggunya tersentak saat dia merasakan ada sebuah tangan yang menarik paksa pinggangnya.