Baru akan mendebat Jenny, mereka berdua mendapat interupsi dari Mbak Tari.
"Aduh udah deh. Kalian mau sampai kapan beradu argumen tentang bukunya Rianata? Alex sama Arini cuma tokoh ilusi. Jangan sampe kalian bunuh-bunuhan cuma gara-gara cerita fiksi." Mbak Tari yang keberadaannya tak dihiraukan mereka berdua mengangkat suara karena mereka memang harus di hentikan. "Kalau masih mau debat mending kalian daftar aja tuh di acara talk show-nya Rianata. Disana kalian bebas ngomong apa aja, biar puas."
"Emang ada mbak acara kaya gitu?" tanya Jenny antusias seakan baru saja dia tidak terlibat dalam perdebatan genting.
"Loh, lo enggak tahu Jen?" Mbak Tari bertanya heran. "Emang sih itu acara baru tayang lima hari, dan disiarkan di stasiun tv yang enggak terkenal-terkenal banget, tapi itu acara udah menyedot perhatian masyarakat terlebih para penggemarnya Rianata."
"Wah keren, kok gue bisa enggak tahu ya." Jenny berpikir keras tidak terima dengan ketidaktahuan acara idolanya tersebut.