Wangi kopi pagi ini benar-benar mengingatkanku pada masa lalu yang aku kira sudah selesai. Namun setelah kejadian tertinggal kereta satu minggu yang lalu aku bisa memahami bahwa ternyata aku masih menginginkan masa masa itu kembali. Tapi... itu namanya pecundang parah. Dan aku benar-benar benci dengan kata gagal move on.
Tapi pesan darinya tadi malam yang masih aku biarkan tak di balas terus menggelayuti otakku. Seakan terus berteriak nyaring meminta balasan. Tapi... ah sudahlah. Salah satu penyebab orang gagal move on adalah membuka akses kepada masa lalu yang sengaja ingin kembali hadir.
"Jadi hari ini kamu tidak masuk kerja?"
Mama berhasil menarikku dari lamunan. Tangannya bergerak membuka kulkas kemudian mengeluarkan bahan-bahan untuk di jadikan masakan. Pagi-pagi begini Mama sudah mulai sibuk berkutat di dapur.
"Aku ijin sakit, kepalaku masih saja pusing sejak kemarin. Kalau di paksakan masuk kerja aku khawatir akan pingsan di kantor."
"Kalau begitu punya suami."