Seorang wanita dengan model rambut ikal di bagian bawah mengetuk-ngetukan telunjuknya diatas permukaan meja. Sesekali bibirnya berdecak kesal menanggapi lawan bicaranya yang duduk persis di sebrang dirinya. Wajah wanita itu jelas terlihat bosan, ingin segera menyudahi segala macam diskusi dadakan yang sangat dia benci. Dia sama sekali tidak menyukai jika laki-laki di depannya sudah menyinggung masalah ini.
"Harus aku bilang berapa kali sih, kalau aku enggak mau nikah." Suaranya menggeram. Menandakan bahwa dia sudah tidak tahan lagi. "Paling tidak dalam waktu dekat ini." Ujarnya kembali. "Atau beberapa tahun kedepan mungkin."
"Kamu takut aku enggak bisa menafkahi?"
Wanita itu hanya memutar bola matanya kemudian menyandarkan diri ke punggung kursi. "Ini bukan masalah materi Dim." Ujarnya penuh penekanan.
Namun laki-laki di hadapannya seolah tidak mau tahu betapa jengahnya wanita itu.