Roda memang terus berputar. Itu pun jika dikayuh, atau tidak rusak, atau masih bisa berjalan. Kalau roda itu patah? Apa yang bisa berputar. Dan ya, selama itu masih bisa berfungsi maka posisinya akan terus berubah. Pun dengan kehidupan Kirana. Dia percaya bahwa semuanya akan berubah setiap detiknya dengan lebih baik. Dia hanya perlu menjalaninya tanpa terus memikirkan apa yang akan terjadi di ujung jalan.
Dua puluh delapan tahun sudah dia menjalani hidup berdua dengan ibunya. Tanpa seorang ayah. Ya, sejak dia dilahirkan, dia tidak mengenal sosok ayahnya. Hanya sekadar selentingan dari orang-orang dia mendengar tentang ayahnya. Dan dari semua selentingan itu, tidak ada yang mengatakan kebaikan soal ayahnya. Kirana, tidak pernah tahu. Sampai akhirnya dia menginjak usia sepuluh tahun.
Saat itulah dia tahu, bahwa apa yang dikatakan orang-orang tentang ayahnya itu benar. Semua kabar burung itu bukan sekadar angin lalu. Kenyataannya laki-laki itu tidak pernah menginginkannya.