"Bel," Kevin menyentuh tangan Abel lirih. Baru akan menggenggamnya tapi Abel segera menepis.
"Maaf Vin, aku harus bilang ini semua sama kamu. Aku tahu kamu pasti terkejut. Dan selama 10 tahun ini kamu pun pasti berubah. Kamu juga pasti pernah berhubungan dengan wanita lain selain aku."
"Enngak." Kevin menyanggah dengan cepat. "Aku enggak pernah berhubungan dengan wanita lain selain kamu."
"Jangan bohong. Pasti pernah. Enggak mungkin kamu hidup sendiri selama 10 tahun ini." Jawab Abel ngotot. Seakan-akan Abel memang tahu kehidupannya.
Beberapa saat mereka hanya saling menatap.
"Tapi pada kenyataannya enggak ada wanita lain." Jawab Kevin pada akhirnya. Nada bicaranya terdengar begitu putus asa.
"Kalau enggak ada kenapa kamu mendadak berubah setelah mendapat telepon malam itu? pasti itu dari pacar kamu atau siapa lah. Makanya kamu berubah jadi beda." Mata Kevin membulat lalu dia mengacak-ngacak rambutnya gusar.
"Astaga, itu bukan pacar aku. Itu bukan siapa-siapa."