Chereads / Him, and his secret / Chapter 188 - Bila nanti

Chapter 188 - Bila nanti

Abel tidak meyangka dan baru saja menyadari bahwa dia membiarkan dirinya di peluk Kevin, bahkan pria itu melarikan lidahnya pada lehernya seakan-akan pria itu punya hak melakukan itu di ruang arsip. RUANG ARSIP. Astaga tempat sempit dan pengap. Abel pasti sudah hilang akal.

"You're crazy, " teriak Abel sambil mendorong Kevin dengan kasar, dan mengambil beberapa langkah menjauhinya.

Kevin menyeringai, seolah sedang memenangkan kejuaraan.

"Kita sedang ada di ruang arsip Vin," cerosos Abel lagi. "Gimana kalau ada orang lewat atau tiba-tiba masuk ke sini?"

Abel bergerak, memutar kembali tubuhnya dan mengulurkan tangannya ke atas rak mengambil berkas transaksi tahun 2019. Setelah dia mendapatkannya, dia melempar berkas tebal itu ke dada Kevin, yang langsung di tangkap oleh pria itu dengan sigap.

"Kamu mengumpulkan kami pagi-pagi begini, cuma mau nyuruh aku sama Tristan putus?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS