Chereads / Him, and his secret / Chapter 186 - Manisnya hidup

Chapter 186 - Manisnya hidup

Seharusnya Abel memang tidak perlu mengkhawatirkan nasib Annisa di kantor ini. Dia punya pacar si konglomerat, kaya raya 7 turunan dan pewaris tahta perusahaan orang tuanya. Melihat Annisa yang santai menyeruput es jeruk di warung ceker merecon, Abel tersadar bahwa hidupnyalah yang mesti di cemaskan.

Senyum Annisa yang lebar membuktikan bahwa kenyataannya uang adalah segalanya.

"Zafir bilang, dia mau resign dan mulai kerja sama Papahnya."

Syukurlah otaknya sudah berada di tempatnya semula. Sehingga pria itu tidak perlu repot-repot bekerja di perusahaan orang.

"Bagus deh, itu orang udah kembali ke habitatnya, sebagai komisaris, bukan sebagai karyawan biasa kaya kita." Annisa nyengir memamerkan deretan giginya. "Lagipula dia kan anak orang kaya, kenapa coba mau kerja jadi staff biasa kaya kita."

"Justru karena dia kaya raya Bel, nggak ada yang perlu dia cemaskan," timpal Annisa. "Orang seperti kita? Mau beli tas hemres aja mikirnya bertahun tahun."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS