Abel menggigit jemarinya yang bergetar. Giginya bergemelutuk saat mendengar kalimat terakhir yang Niko katakan. Ada yang akan mencelakai Kevin, dan ada yang mencoba menusuknya dari belakang. Sedang berada di dunia apa dia ini. Apa yang harus dia lakukan.
Lama dia diam di balik pintu pantry, sampai akhirnya dia memutuskan untuk ke divisi marketing bertemu Tristan. Eh, tapi kenapa dia harus melaporkan apa yang dia dengar pada Tristan. Seharusnya dia menemui Arsenio atau Kevin. Karena dua orang itu yang sedang jadi incaran.
Dengan mengambil langkah seribu, Abel berjalan cepat-cepat menuju ruangan Kevin. Dia harus melaporkan semuanya pada Kevin. Pria itu mau percaya atau tidak itu terserah pada Kevin nantinya. Pokoknya Abel tidak bisa diam saja saat mendengar kejahatan yang ada di kantor ini.