Berkas-berkas dokumen itu berceceran di meja ruang rapat. Hasil diskusi dadakan yang di adakan oleh Kevin, Tristan dan juga Arsenio, menghasilkan hasil yang memuaskan. Mereka tinggal mendatangkan orang IT untuk memeriksa nomor IP si peretas akun Pak Barata.
Kevin melirik gelagat Abel dan Tristan dari kejauhan. Wanita itu seperti enggan berbicara dengan Tristan, tapi Tristan bersikukuh menghadang Abel agar bisa mengobrol sebentar. Tapi usahanya tidak berhasil. Abel kabur sebelum Tristan bisa berbicara dengannya. Dan Kevin menyeringai melihat adegan itu.
Malam minggu kelabu. Itu bagi Kevin. Tidak ada yang bisa dilakukannya di apartemen miliknya saat ini. Jadi, dia hanya mengeluarkan sebatang rokok, mematik korek api, dan membakar bungkusan nikotin itu. Setelah batang rokoknya setengah terbakar, dia ingat akan kemana dia malam ini.
