Akhirnya Abel sampai di rooftop. Pestanya sangat meriah dengan konsep garden party. Cuaca malam ini begitu mendukung dengan langit cerah penuh bintang.
"Aku kerja dulu ya," pamit Chris, lalu menghilang di dalam kerumunan.
Di ujung sana ada segerombolan para wanita muda berkumpul memandang satu orang pria yang berada diatas panggung kecil memainkan piano sambil melantunkan sebuah lagu L.O.V.E milik Nat King Cole. Mata Abel memicing melihat tingkah wanita-wanita itu yang Abel yakini sudah meneteskan air liurnya sejak pertama kali Arsenio naik keatas panggung. Suaranya memang merdu.
Tak terasa Abel tersenyum saat menatap gaun warna mint yang sangat pas di tubuhnya pada pantulan kaca. Abel suka dengan gaunnya yang memperlihatkan kedua bahunya. Ternyata Abel memiliki bahu yang tidak buruk. Pantas saja Tristan suka sekali mencium bahu wanita itu.
Tidak. Jangan ada Tristan lagi di pikiranku. Abel terus membatin sambil menggelengkan kepalanya cepat-cepat.
