FLASHBACK
"Mang gendut! Mie ayam empat ya! Sama es jeruknya jangan lupa!" Frey berteriak untuk memesan makanan itu dan dibalas dengan dua jempol oleh mang gendut.
"Laper banget aku" ucap Bora.
"Kamu mah tiap detik kelaperan. Heran deh aku, makan banyak ko bisa kurus mulu si?" tanya Frey.
"Aku juga ga tau deh," jawab Bora, mengangkat kedua bahunya acuh.
"Rawnie!" panggil Ansel dengan menepuk bahu perempuan di sebelahnya.
"Eh, iya kenapa?" tanya Rawnie, ia sedikit terkejut saat Ansel memanggilnya.
"Kamu kenapa? diem aja dari tadi," tanya Ansel selidik.
"Iya, biasanya juga berisik kaya terompet," tambah Bora.
Rawnie mendelik tajam. "Enak aja! Itu kamu kali,"
"Aku gak habis pikir aja gitu, ternyata udah dua tahun lebih kita bareng-bareng terus. Padahal aku rasa baru kemarin kita deket tapi udah mau pisah aja," ucapnya lagi.
"Iya juga, berawal dari satu kelompok pas acara penutupan MOS sampai sekarang kita yang akan menutup akhir masa putih abu-abu," kata Bora.