Chereads / Penculik yang memikat / Chapter 89 - LUKA TERLUKA

Chapter 89 - LUKA TERLUKA

Sekilas senyuman yang sebenarnya adalah sebuah keterpaksaan itu membuat hatinya bersorak getir. Sebuah manipulasi yang menggambarkan kekacauan yang terjadi pada dirinya sendiri. Setelah sekian lama ia terjatuh akan lara yang melibatkan rasa cinta kini hal itu datang kembali menghampirinya. Belum cukupkah semesta mempermainkan alur hidupnya hingga mengaitkan kesedihan lebih besar daripada sebuah kebahagiaan. Selucu itu memang takdir membawa permainan hidup.

Dalam pantulan kaca Rawnie amat membenci dirinya saat itu. Ia benci saat bulir bening itu mengalir deras dari kedua pelupuk matanya. Dia tidak suka menangis, dia tidak suka menjadi lemah dan sayangnya dia tetap tidak bisa menahan air mata tersebut. Semua meluruh begitu saja.

Kesadarannya kali ini telah terombang-ambing oleh rasa sakit. Kaki jenjangnya yang berjalan getar menghampiri laci kecil di kamarnya. Dia membukanya lalu mengambil sebuah benda kecil, namun tajam. Sepertinya hal itu yang akan menjadi pemenangnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS