"Sayang, apa kau sengaja membiarkan anak itu penuh kebebasan?"
"Maksudmu?" Wanita separuh baya itu membantunya melepaskan dasi yang masih mengait di leher.
"Sepertinya kau sangat sibuk sehingga tidak mengetahui kehidupan putrimu itu."
Harsya mendudukkan sang suami lalu ia mencantelkan jas suaminya.
"Rawnie maksudmu?" Dia mengangguk.
"Memangnya ada apa?"
"Lihatlah akun Instagram nya, dia tengah berlibur berdua dengan seorang pria. Pria itu juga sudah lama menempati mansion yang sama dengannya. Entah hal apa saja yang sudah mereka lakukan saat bersama." Ia menghela nafasnya. Danti seolah memancing kebencian dari sang suami.
Tampak syok kemudian ia bertanya, "mereka tinggal bersama?"
Wanita dengan cepat mengangguk. "Ya, bukankah itu hal yang buruk?"
