"Kau tidak mungkin akan diam saja, kan? Ini markas kita loh. Siapapun yang merusaknya pasti bukanlah orang yang hanya bertujuan jahil saja. Aku yakin si pelaku dendam dengan kita. Tidak mungkin kita hanya mendiamkan apa yang sudah si pelaku lakukan ini." Rui nampak tak terima dengan perusakan markas. Ia masih bersikeras ingin tahu siapa pelakunya.
"Kira-kira siapa? Akkan Zoku kah?" tebak Riki.
"Atau mungkin si pecandu dari Grudge Cluster itu? Kemungkinan dia masih dendam kepada kita, kan? Lagi pula tak ada lagi yang bermusuhan dengan kita selain mereka, itupun setahuku," tebak Ryuta tak mau kalah. Mereka seakan-akan tengah memperebutkan sesuatu.