"KUSSO!" teriak Riku sambil menarik handbrake agar mobil tidak kembali bergerak. Ia pun menyuruh Naoto untuk pindah ke jok samping sedangkan dirinya pindah ke jok pengemudi.
"Tadi kau bisa memarkirkan mobil saat menjemput kami," omel Riku sambil mengatur nafas dan detak jantungnya yang menggebu-gebu.
"Refleks," jawab Naoto seadanya. Riku hanya mendesis.
"Chisato-san, mereka mengejar kita dengan motornya," kata Taiki tiba-tiba membuat ketiga lelaki itu menoleh ke belakang. Benar saja! Segerombolan motor datang menghampiri mereka dari kejauhan. Dengan cepat Riku langsung menginjak pedal gas dengan kecepatan penuh. Akhirnya kejar-kejaran pun terjadi antara mobil Riku dengan para pengendara motor itu. Mereka lebih dari 20 orang.
"Kenapa mereka bisa mengejar kita, Taiki?" tanya Makoto. Taiki pun menceritakan kejadian sebelumnya dengan detail. Namun dia tak menceritakan apa yang dikatakan lelaki berkulit hitam itu.
