**********
( Suara bising kendaraan )
Drttt,,,Drrttt,,,,Ponsel bergetar
" Hallo ? "
Seorang wanita dengan pakaian yang terkesan begitu rapi sekarang tengah duduk dikursi punumpang.Dan seorang lelaki tua yang terlihat santai sedang menyetir mobil.
" Hallo "
" Bu April,,Ada kabar mendesak yang harus saya sampaikan " ucap seseorang di dalam telfon yang kini tengah tersambung kepada sang maneger, April.
" Ada apa ? "
"Langsung ke topiknya saja,aku sedang diperjalanan menuju kantor. " jawab april dengan singkat
" Begini bu,klien kita dari perusahaan MFE memberitahu kalau jadwal meeting hari ini sepertinya harus di majukan "
" Apa ? "
" Bagaimana bisa mereka mengubah pertemuan seenaknya begitu." april terlihat kesal
" Tapi bu, mereka memintaku untuk memberitahukan informasi ini sebelum jam pertemuan dimulai..bukankah masih ada waktu sekitar 2 jam lagi ? " beno asisten manager april terlihat mengernyitkan keningnya,dia tau jelas bagaimana ekspresi atasannya yang saat ini sedang kesal walaupun hanya mendengar ocehannya melalui telfon.
" Persiapkan semuanya !"
" Aku akan sampai sekitar 15 menit lagi " tegas april.
April terlihat kesal karna pemberitahuan dadakan yang di sampaikan oleh asistennya barusan.Kedua tangannya merapat sambil menggenggam ponselnya dengan sangat kuat. Sangat mengejutkan,wanita cantik yang duduk dengan anggunnya tadi saat ini mulai bertingkah konyol seperti anak anak.
" Ahh,,,dasar orang orang Kaya ! mereka melakukan apapun semau mereka."
" Haaaa,,, padahal aku ingin mampir ke restoran pangsit favoritku dulu sebelum masuk kantor "
" Huwaaaaaaaaaaaaaa....." ucap april sambil menempelkan wajah ke kaca pintu mobil.
Hhk,,,Hkk,,,
Terdengar tipis suara pak jo seperti sedang menertawakan tingkah april saat itu.
" Non april lucu sekali..." ujar pak jo sambil melihat kaca spion
" Aa,,pak jo jangan ngeledekin gitu dong "
" Aku kan jadi malu,,,huuuu " sahut april tanpa beranjak dari posisi sebelumnya.
" Lebih malu mana non ketimbang di liatin terus dari tadi sama cowok itu " ujar pak jo sambil memberi kode agar april melihat siapa orang yang dia maksud.
Ternyata posisi mobil mereka tengah berhenti dipersimangan karna lampu merah barusaja menyala. Kebetulan ada Seorang laki-laki yang saat itu mengendarai sebuah sepeda berhenti tepat di sebelah pintu mobil april.Dan dari awal dia terus memperhatikan tingkah lucu april di dalam mobil.Sampai akhirnya april menempelkan wajahnya ke kaca pintu mobil,Lelaki itu merasa tingkah april sangat konyol sampai membuatnya spontan tertawa.Saat pak jo memberi kode barulah april sadar dan langsung menarik wajahnya secepat kilat bersembunyi di bawah kursi sambil menundukkan badan.
" Haaih,, dasar orang aneh,kenapa dia terus tertawa dan melihat ke arahku ? "
" Ihhh,,, pak jo kenapa baru bilang sih ? "
" Eheheh,, pak jo kira non april tau " ujar pak jo melanjutkan tawanya.
Lampu hijau tanda jalan pun menyala.Saat itu april meminta pak jo segera menjalankan mobil karna sangking malunya dia kepada lelaki tadi.Dan lelaki yang mengendarai sepeda itu hanya menatap april heran lalu kembali melanjutkan perjalannanya.
**************
Tap,,Tap,,Tap,,
April berjalan memasuki ruang kantornya.dia membuka pintu dan langsung meletakan tas yang dia bawa di atas meja.
Tok,,tok,,tok,,
" Permisi bu april "
" Silahkan masuk !"
jawab april perlahan berjalan menuju kursi kesayangannya.
" Ini buk,, saya disuruh pak Alex mengantarkan berkas lamaran karyawan ini kepada bu april.. Ini bu silahkan di lihat ! " wanita itu menyerahkan beberapa dokumen ketangan april dan langsung pergi setelahnya.
" Hmmp,, terimakasih " ujar april padanya
Disisi lain seorang tamu baru saja mengunjungi ruangan direktur(Alex Candra) adalah seorang pria paruh baya yang memiliki koneksi kerja sama dengan beberapa agensi dari dunia entertainment dan hiburan.Saat ini dia menjabat sebagai seorang direktur di perusahaan pengiklanan dan promosi.
" Bagaimana kabarmu ?"
" Wah,, seharusnya aku mengadakan pesta penyambutan untukmu " ujar alex kepada lelaki yang duduk di hadapannya saat itu
" Baik,Lebih baik lagi saat aku bisa mengunjungimu sekarang ini " jawab lelaki itu
" Ayolah petter,,bicaramu formal sekali. kau masih saja terlihat tegang saat berbicara denganku "
" Lupakan masa lalu,,kali ini kita adalah rekan kerja.Aku bukan seniormu lagi " jelas
alex
" Begitukah ? "
" ya sudah,aku akan mencoba memastikan kedepannya akan lebih santai berbicara denganmu " jawab petter
" Aahahah,,,, dasar junior nakal ! "
" Lagi lagi kau membuatku kehabisan kata kata "
" Kalau begitu ceritakan,bagaimana kehidupan kalian selama di L.A " ujar alex sambil berjalan ke arah jendela kaca ruangan kantornya.
" Semua berjalan dengan baik.. hanya saja bocah nakal itu selalu membuat kesalahan,mungkin karna gaya hidupnya yang terlalu bebas di sana "
" Ncckk,, hufft,,,, apa yang harus aku lakukan agar bisa merubahnya menjadi pria yang bertanggung jawab..lama lama aku bisa jantungan kalau setiap hari kerjaannya terus menghamburkan uang dan membuat masalah "
" Putramu ? " tanya alex penasaran
" Ya,, siapa lagi kalau bukan bocah nakal itu " jawan petter
Ha,,ha,,ha,,ha,,,,,,,
" Bukankah dulu kau juga seperti itu " ledek alex
" Ya tapi setidaknya aku menyadari kesalahan itu lebih cepat " pungkas petter
" Jadi,,apa rencanamu selanjutnya ? " tanya alex
" Aku masih memikirkan apa yang harus aku lakukan padanya " jawab petter sambil meneguk secangkir kopi yang ada di atas meja.
" Kenapa kau tidak menyuruhnya mengelola salah satu perusahaanmu ?" saran alex
" Aku sudah pernah membahas itu dengannya,tapi dia tidak tertarik sama sekali " jelas petter
" Seingatku dulu,bukannya putramu pernah menjadi model majalah edisi T-man ? " ujar alex lagi
" Ya , dia menandatangi kontrak kerja selama 3 tahun disana. Tapi di tahun ke 2 tepat saat kami mengadakan pesta ulang tahunnya,tiba-tiba dia memutuskan berhenti dan tidak mengatakan apapun atau alasan mengapa dia mendadak melakukan semua itu.
" Oo,,lalu setelah itu dia bertingkah sembrono seperti sekarang ini ? " sambung alex
" Ya seperti itulah,,anak itu tidak pernah berbagi hal apapun denganku.Semenjak kepergian ibunya dia terlihat sangat berbeda "
Petter beserta kedua putranya mengalami masa masa sulit saat istrinya laila divonis mengidap kanker otak stadium 3.Belum berapa lama menjalani perawatan,mereka harus menerima kenyataan bahwa mereka telah kehilangan sosok wanita yang sangat berharga dan paling mereka cintai di dunia ini.
" Argghhhh,, perutku ! "
( Mengerang kesakitan )
April yang sedang sibuk memeriksa dokumen, tiba tiba mencengkram perutnya dengan kuat.Rasa sakit yang tidak tertahankan kini tengah menyerangnya.Sebenarnya 2 bulan terakhir ini april sangat sibuk mengurus pekerjaannya. Sebagai seorang manager,banyak hal yang harus dia persiapkan sebelum menggelar sebuah acara dan yang lainnya.Bahkan orangtuanya selalu memperingatkan agar dia harus tetap menjaga pola makan sesibuk apapun dia bekerja.Tapi april adalah sosok perempuan yang sangat memprioritaskan pekerjaan di atas segalanya.
Tak,,Tak,,Tak,,( ketukan layar ponsel )
Drrrrrtttt,,,,,Drrrtt,,,,
" hallo,,"
" Ya buk april,apa yang bisa saya bantu " ujar seseorang yang berbicara fengan april di telfon.
" bil,tolong kamu pergi sekarang juga ke apotik di seberang jalan.Belikan saya obat kram perut,langsung antar ke ruangan saya secepatnya " perintah april
" Baik buk ,kalau begitu saya pergi sekarang " jawab bilo salah satu staff yang bekerja dengan april.
Bilo segera bergegas menuju apotik yang disebutkan april tadi.Sesampainya di sana dia membeli obat yang di pesankan menegernya dan langsung kembali ke kantor untuk menyerahkannya.
Tapi saat bilo berjalan di lobi kantor,dia tidak sengaja bertabrakan dengan seorang lelaki yang saat itu sedang berjalan menuju keluar.Bilo yang terkejut tidak sengaja menjatuhkan obat yang tadi di belinya.
Bruuuk,,,,,!!
" O,,maaf saya tidak sengaja " ujar lelaki itu
" Aduhh,, ya sudah tidak apa apa " ujar bilo sembari mengemasi barang bawaannya yang jatuh.
" Oh permisi,, apa anda tau dimana Ruangan manager ? " tanya lelaki itu lagi kepada bilo
Bilo yang tadinya tidak terlalu memperhatikan lelaki itu tiba tiba dibuat terdiam selama beberapa detik saat menatap lelaki yang ada di hadapannya saat itu.
" Uwahh,,,,,Kau,,kau tampan sekali ! " ujar bilo terus melongo menatap lelaki itu
" Ee ? " lelaki itu heran melihat reaksi bilo
" Hmmp tadi kau menanyakan apa ? " tanya bilo lagi
" Dimana ruangan menegernya ? " jawabnya singkat
" Kau pasti karyawan baru disini kan ?!.Pas sekali,kau ingin bertemu dengan manager kami kan ? "
" Kalau begitu sekalian saja kau bawakan ini untuk bu april,dia sepertinya sangat memerlukan ini jadi cepatlah !" ujar bilo langsung memerintahkan lelaki itu tanpa bertanya
" Maksud anda ? saya,, " ujar lelaki itu sebelum bilo menyela ucapanya
" Pasti kau masih merasa gugup di hari pertama bekerja,,tenang saja kau tidak akan mendapatkan masalah jika kau mau membantuku kali ini "
"Perutku sangat sakit,,aku harus kekamar kecil,,jadi kau tolong antarkan keruangan manager obat ini segera ya "
" Kau tinggal naik lift ke lantai 5,keluar lalu belok ke ruangan sebelah kanan.Disitu ruangan manager kita.Oke ? "
" Kalau begitu aku pergi dulu "
ujar bilo pergi begitu saja
" Dasar manusia aneh,,seenaknya saja dia menyuruhku " ujar lelaki tampan itu dalam hati
Lelaki itu terpaksa mengantarkan obat yang sudah di belikan bilo untuk april .Dia mengikuti petunjuk yang di berikan bilo dan sampai di pintu ruangan april.
Tok,,tok,,tok,,!!
Tok,,tok,,tok,,,,,!!
Tok,,tok,,tok,,!!
Lelaki itu mengetuk pintu ruangan sebanyak tiga kali berulang ulang,tapi tidak ada respon sama sekali dari dalam.Karena lelaki itu merasa ada hal yang aneh,dia perlahan membuka pintu lalu bergegas masuk bermaksud memeriksa apakah ada orang di ruangan itu. Dia cukup terkejut saat melihat seorang wanita yang sudah terbaring di lantai.
By me: Sandra_ssi
( sobat bisa meninggalkan komentar seandainya ada hal yang perlu saya perbaiki dalam penulisan selanjutnya ) Terimaksihh,,,,