Tuan Sebastiaan memberi tahu bahwa besok ia akan pergi ke Netherlands. Katanya ia ingin mengunjungi keluarganya yang ada di sana. Perjalanan ke sana membutuhkan waktu yang sangat lama, aku sangat mencemaskan keadaan Tuan Sebastiaan yang sudah semakin tua ini. Aku takut sekali jika Tuan Sebastiaan jatuh sakit. Ia hanya akan pergi sendirian saja tanpa anak-anaknya, hal itu membuatku cemas. Namun Tuan Sebastiaan meyakinkanku, ia berkata bahwa ia akan baik-baik saja dan selalu berhati-hati. Tentu saja aku tak bisa melarangnya untuk pergi karena ia sudah memutuskan hal ini dari jauh-jauh hari.
"Selain hal itu, sebenarnya ada hal lain yang ingin aku tanyakan kepadamu, Diederick," ujar Tuan Sebastiaan.
"Bicarakan saja, Tuan. Tak usah ragu untuk membicarakannya," balasku.
"Baik. Hhmm…." Sepertinya Tuan Sebastiaan ragu untuk mengatakan hal yang ingin ia ungkapkan kepadaku.
