Chereads / Story of Holland / Chapter 145 - Holland van Devries : Bragaweg

Chapter 145 - Holland van Devries : Bragaweg

"Aku juga ingin duduk," ujarku.

"Kau itu lelaki, seharusnya kau mengalah kepada perempuan," balasnya.

Aku diam tak dapat menjawab ucapannya, lagipula ia benar, aku adalah seorang lelaki yang harus mengalah kepada perempuan.

Lalu tiba-tiba saja Nyonya Evelien memberi usul, "Bagaimana jika kita pergi berkeliling Bragaweg? Aku yakin akan sangat menyenangkan berjalan kaki menelusuri jalanan itu."

Mendengar ajakan Nyonya Evelien membuat aku dan Marysa tersenyum riang. Tentu saja kami ingin ikut bersamanya. Bahkan Keesie ikut merengek ingin diajak juga.

"Kau tidak boleh ikut, Keesie. Nanti Papamu marah," ujarku.

Keesie menggelengkan kepala, "Ik mau ikut. Ik akan meminta izin kepada Papa. Ik yakin Papa akan mengizinkan," balas Keesie, lalu ia turun dari kursi dan berlalu menuju Papanya yang terlihat tengah berbicara dengan rekannya.

"Apaka Keesie boleh ikut bersama kami, Nyonya?" tanyaku kepada Nyonya Evelien.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS