Tak lama Evelien kembali setelah sebelumnya menyelesaikan permasalahan antara Marysa dan Holland. Ia berkata jika Marysa sudah salah paham dengan pertanyaan anakku yang sepertinya menyinggung perasaan Marysa. Kami tertawa mendengar cerita Evelien tentang pertengkaran mereka. Lucu sekali rasanya jika aku melihat langsung pertengkaran Holland dan Marysa. Aku tahu Holland akan menanyakan apapun yang ingin ia tanyakan tanpa ragu. Namun itulah Holland, ia selalu ingin tahu segala hal dan terkadang apa yang ia tanyakan terdengar menyebalkan.
Ketika kami membicarakan mereka, tiba-tiba saja kedua anak itu menghampiri dan mengatakan jika mereka sudah berteman. Kami terkejut tak menyangka, padahal baru beberapa menit yang lalu mereka bermusuhan. Aku kira mereka tak bisa berteman, seperti yang Albert katakan jika anaknya memiliki sifat yang cukup buruk, hal itu membuatku tak yakin jika Holland bisa berteman dengan Marysa.
