Dia terdiam, sepertinya kembali kesal dengan ucapanku, namun aku kembali melanjutkan, "Kau tak usah kesal ataupun marah kepadaku, Marysa. Apa yang aku katakan adalah hal yang mungkin saja akan dikatakan kebanyakan anak-anak Netherlands kepadamu. Seharusnya kau membuang sifat pelitmu itu. Biarkan semua orang menyentuh mainan milikmu, biarkan mereka berada di dekatmu dan hilangkanlah rasa ketidakpedulianmu terhadap temanmu. Pedulilah dengan orang-orang di sekelilingmu, perhatikan mereka, ajak mereka untuk bermain. Dengan begitu, kau akan mendapatkan banyak teman. Kau tak usah memandang mereka bangsa Netherlands ataupun inlander, jika kau ingin berteman, bertemanlah dengan siapapun. Percayalah! Kau akan memiliki lebih dari 1000 teman."