"Mama, kenapa makanan Mama belum dihabiskan?" tanya Holland ketika aku tengah mengaduk-aduk nasi di piringku karena tidak nafsu makan. Aku menatapnya sebentar, lalu kembali menatap nasi di piringku.
Anak itu kembali bertanya, "Mama, Papa kapan pulang?" Aku sama sekali tak ingin menjawab semua pertanyaan menyebalkannya itu.
"Ma, apa Mama mencemaskan Papa? Mama tenang saja, aku yakin Tuhan akan selalu menjaga Papa di mana pun Papa berada. Mama yakin saja jika Tuhan akan selalu bersama Papa. Tak lama lagi pasti Papa akan pulang."
Mendengar ucapan anak itu membuat emosiku menaik, aku pun membalas ucapannya dengan ketus, "Bisa tidak jika kau habiskan makananmu dan kau kembali ke kamarmu? Aku tidak ingin mendengar ocehanmu itu. Kau sangat berisik!"