Menjelang senja matahari pun sudah condong ke sebelah barat. Langit sudah mulai meredup, aktifitas penduduk mulai tak terlihat lagi. Mereka sudah berada di rumah masing-masing, bersiap menyambut kedatangan malam.
Gentar memacu derap langkah kudanya menuju jalan utama yang mengarah ke desa Marga.
Desa Marga merupakan sebuah desa yang dihuni oleh mayoritas Muslim, sehingga Gentar tidak kesulitan ketika mencari Masjid untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Muslim. Karena saat itu sudah menginjak waktu magrib.
Gentar berhenti di salah satu Masjid kecil di desa itu, dengan serta-merta ia segera melaksanakan Salat Magrib berjamaah bersama para penduduk yang ada di sekitar desa tersebut.
Usai menjalankan kewajibannya, Gentar beristirahat sejenak melepas lelah. Duduk santai di beranda Masjid sambil mengamati gerak-gerik orang-orang yang berlalu-lalang di jalanan desa itu.