Chereads / Peninggalan Betelgeuse / Chapter 31 - Episode 31: Pelarian Hebat. (2)

Chapter 31 - Episode 31: Pelarian Hebat. (2)

Aku meninggalkan ruangan dan melihat sekitar. Aku melihat waktu, [58 menit 53 detik]. Aku segera pergi dengan rencana di kepalaku.

(Diluar Istana).

Semua pemain dari faksi Kerajaan Eluna berkumpul di depan pintu gerbang menuju istana. Pria berambut biru dan pria berambut merah berdiri bersebelahan. Pria berambut biru memegang dua pedang dan menyandarkan salah satu dari dua pedang di bahunya.

"Siapa yang berani mencuri dari kerajaan kami".

Pria berambut merah menguap sambil memegang pedang berujung ganda.

"Itu tidak penting. Laki-laki atau perempuan itu akan mati…"

Pria berambut biru tertawa kecil dengan jahatnya.

"Ayo bertaruh siapa yang akan membunuh pelakunya pertama, Lothair."

Pria berambut merah menaikkan alisnya.

"Apa kamu yakin? Kamu akan kalah lagi, Diamond."

Pria berambut biru bernama Seven Diamond, pemimpin Klan Diamond dengan lebih dari 2000 anggota. Peringkat 4 dalam papan peringkat. Pria berambut merah bernama Lothair Ermes, pemimpin Klan Cloud Veil dengan lebih dari 1500 anggota. Peringkat 5 dalam papan peringkat. Mereka berdua adalah klan 1 dan 2 teratas dari Eluna Empire. Diamond dan Lothair memiliki hubungan yang baik satu sama lain dan anggota dari klan mereka sering bermain bersama. Mereka memangil mereka sendiri, saudara seperjuangan.

[Nama: [Gagah] Seven Diamond

Klan: Diamond

Level: 175

HP: 6.355

STA: 422

Status:

STR: 1+105 [ATK : 115+500] [DMG : +25%]

AGI: 100+40 [ASPD : +24%] [SPD : +24%]

DEX: 120+50 [CRIT: 30%] [SDMG: 17%] [CDMG: 50%]

INT: 1+20 [MATK : 31+0] [WIS : 21]

LUK: 1+0 [DDG: 0.05%] [LCKY: 0.001%]

VIT: 10+20 [DEF : 255+70] [MDEF : 255+20]

CHR:1+0 [REP : 1] [FAME : Honored]

ART:1+0 [SMIT : 1%] [ARTIS : 1%]

EXTRA PTS: 0]

-

[Name: [Penyamar] Lothair Ermes

Clan: Cloud Veil

Level: 174

HP: 6.735

STA: 463

Status:

STR: 1+50 [ATK : 60+500] [DMG : +50%]

AGI: 200+40 [ASPD : +59%] [SPD : +59%]

DEX: 20+80 [CRIT: 20%] [SDMG: 20%] [CDMG: 50%]

INT: 1+0 [MATK : 10+0] [WIS : 1]

LUK: 1+0 [DDG: 0.05%] [LCKY: 0.001%]

VIT: 10+80 [DEF : 310+50] [MDEF : 310+50]

CHR:1+0 [REP : 1] [FAME : Honored]

ART:1+0 [SMIT : 1%] [ARTIS : 1%]

EXTRA PTS: 0]

Diamond dan Lothair mengejek satu sama lain dan setelah itu mereka berdua berbalik. Anggota klan online mereka berkumpul di depan pintu istana. Diamond menyilangkan tangannya.

"Baiklah, kawan-kawan. Kita seharusnya tidak membuang-buang waktu kita lagi, Apakah semuanya disini?"

Pengikut Klan Diamond setuju dengan kesepakatannya. Kemudian Diamond melihat Lothair.

"Bagaimana dengan kawanan mu, Lothair?"

Lothair menaikkan alisnya.

"Mereka siap kapanpun."

Diamond mengangguk dan menaikkan pedangnya.

"Baiklah! Ayo berbaris! Kita masih memiliki 50 menit lagi untuk memburu pelakunya!"

Semua pemain berteriak kegirangan dan memasuki istana.

Mereka memasuki istana, tapi mereka terkejut istananya terlalu sunyi dan tidak ada penerangan disana. Lampu di dalam istana telah dihancurkan dan mereka semua berjalan dengan hati-hati dan beberapa pemain menggunakan mantra mereka untuk menerangi dalam istana. Bahkan dengan penerangan yang disediakan oleh pemain, masih gelap untuk dilihat. Penglihatan mereka terbatas 2 atau 3 meter di depan mereka.

Diamond melihat kearah Lothair dengan kebingungan. Lothair menggelengkan kepalanya karena dia juga tidak tahu apa yang terjadi disini. Lalu mereka melihat banyak mayat penjaga istana di lorong. Semakin jauh mereka pergi, semakin banyak mayat yang mereka temukan.

Diamond jongkok dan menyipitkan matanya selagi melihat mayat dari penjaga istana.

"Siapa yang berhasil membunuh banyak istana kerajaan hanya dengan waktu 10 menit? Kita membicarakan tentang penjaga istana, bukan sekedar NPC biasa. Level mereka 200 dengan stat tinggi."

Lothair waspada sambil melihat ke depan.

"Aku tidak tahu. Ini bukan Ivonna atau temannya. Mereka semua ada dalam wilayah Aliansi Kerajaan sekarang berdasarkan lokasi mereka dalam daftar temanku."

Diamond berdiri dan melihat pemain di belakangnya dan melihat ke Lothair.

"Mungkinkah ini mereka?"

Lothair menaikkan alisnya.

"Maksudmu Kingstar dan Queenstar? Tidak mungkin, mereka sedang siaran sekarang bersama anggota klan mereka."

Diamond menghela napas dan melihat sekitar.

"Jadi itu artinya, pelakunya bukan dari 10 papan peringkat teratas, karena sisanya sedang bersama Kingstar dan Queenstar sekarang."

Lothair mengangguk setuju. Diamond menyilangkan tangannya sambil berpikir.

"Kalau begitu mari kita berpencar. Aku yakin ada lebih dari satu pemain karena mereka dapat membunuh begitu banyak penjaga istana hanya dalam 10 menit. Mengetahui bahwa level mereka tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan kita berdua. Level mereka pasti sekitar 130 hingga 140. Kita dapat menangani mereka bahkan jika kita berpencar."

Diamond melihat Lothair.

"Jadi, bagaimana menurut mu?"

Lothair mengangguk dan berjalan menuju anggota klannya.

"Kita akan pergi ke sisi timur istana dan memeriksa setiap ruangan dari lantai pertama sampai lantai kelima. Kita akan bertemu lagi di lantai atas taman raja."

Diamond mengangguk mengerti.

Mereka berdua berjalan ke jalan masing-masing. Diamond dan anggota klannya berjalan ke arah barat istana dan melihat ke setiap ruangan. Sayangnya, sejak pemain yang memiliki keahlian untuk memberikan penerangan untuk orang lain berkurang setengahnya, mereka hampir tidak bisa melihat 1 meter ke arah depan mereka.

Tiba-tiba mereka mendengar teriakan dari sisi belakang mereka. Diamond berbalik dan tidak bisa melihat apapun. Ia melihat setiap pemimpin parti dan menanyakan jika anggota parti mereka ada yang menghilang. Salah satu dari pemimpin parti kehilangan 10 dari anggotanya. Diamond kembali untuk menemukan anggota yang hilang karena ia berpikir bahwa pelakunya bersama mereka sepanjang waktu.

Diamond mencengkram pedangnya begitu erat.

"Tidak mungkin ada seseorang yang bisa membunuh 10 orang dalam semenit..."

Mereka terkejut melihat mayat dari para pemain. Kemudian diamond memerintahkan beberapa pemain untuk membangkitkan mereka. Teriakan lain datang dari belakang mereka. Mereka semua melihat ke belakang dan melihat seorang pria menggunakan tudung hitam dan syal merah yang menutupi wajahnya yang baru saja membunuh 3 pemain. Ia mempunyai belati di kedua tangannya.

Diamond seketika berlari ke depan. Ia melihat pria di depannya.

"Kau yang melakukan semua ini?"

Pria bertudung hitam mengangkat bahu dan memiringkan kepalanya.

Pria bertudung itu berlari ke arah mereka tanpa berbicara apapun. Diamond menebas pria itu tapi pria itu menghindarinya dan berlari melewati dia. Diamond berbalik dan puluhan pemain mengitarinya dan menyerangnya, namun tidak satupun dari mereka yang berhasil mendaratkan satu pukulan. Diamond melihat anggota klannya dibunuh satu per satu. Sihir, panah, belati, pedang, dan semua senjata yang lain dilemparkan ke pria itu, namun tidak satupun mendarat ke pria itu. Diamond membuka daftar temannya.

[Kepada Lothair Ermes: pergi ke lantai satu bagian barat. Sekarang! Kita menemukan sang pelaku dan mungkin membutuhkan bantuan!]

Lorong tiba-tiba menjadi gelap gulita, para pemain yang memberikan penglihatan untuk orang lain terbunuh. Diamond berteriak

"Dengarkan suaraku dan menujulah kepada ku!"

Sayangnya suaranya tidak terdengar karena teriakan dari pemain lain mendominasi suaranya. Diamond tidak tahu apa yang harus dilakukan di situasi seperti ini.

Perlahan-lahan penglihatannya menyesuaikan dengan kegelapan. Tapi itu terlambat untuknya semenjak pria bertudung itu menatap ke arahnya seakan ia tahu bahwa diamond bisa melihat di kegelapan sekarang. Pria itu berlari ke arahnya, tapi sekarang ia memiliki dua sabit berantai di tangannya. Diamond tidak bisa mengikuti pergerakan pria itu sama sekali.

[421]

[430]

[420]

[432]

[1232]

[804]

[819]

[822]

[402]

[417]

[424]

[Kamu mati]

[4 menit 59 detik untuk pembangkitan diri sendiri / kembali ke titik awal].

Diamond terbaring di tanah semenjak ia memasuki mode penonton. Ia melihat anggotanya terbantai oleh pria bertudung itu.

(Siapa pria sialan itu? Bagaimana dia bisa membunuh kita semua tanpa menerima pukulan sama sekali!)

Setelah pria bertudung itu membunuh semua anggota Klan Diamond, ia mendatangi Diamond. Ia menulis sesuatu pada kertas dan meletakkannya di samping tubuh Diamond. Kemudian pria bertudung itu menghilang ke dalam bayangan.

(Lantai dua bagian timur istana).

Lothair dan anggota klannya memeriksa setiap ruangan dan melihat puluhan mayat penjaga istana di sepanjang lorong. Lothair menghembuskan napas dalam-dalam semenjak ia semakin gugup dengan suasananya, kemudian notifikasi muncul di depannya.

[Pesan dari Seven Diamond].

[Pergi ke lantai satu bagian barat. Sekarang! Kami menemukan sang pelaku dan mungkin membutuhkan bantuan kalian!]

Mata Lothair terbuka lebar dan dia berbalik.

"Kawan-kawan, pergi ke lantai satu, sekarang! Mereka menemukan pelakunya!"

Mereka semua mengerti dan buru-buru kembali ke lantai satu.

Lothair berlari di depan bersama pemain di sebelahnya yang memberikan penglihatan yang lebih baik. Kemudian Lothair berhenti dan menutupi mulutnya dengan tangannya. Ratusan pemain terbaring di lantai dan sudah mati. Lothair melihat sekitar dan memerintahkan anggotanya untuk lebih dekat dan membangkitkan semua pemain. Lothair berdiri di samping Diamond dan menjaga pemain yang sedang membangkitkan Diamond. Dia melihat ke bawah dan menyadari ada selembar kertas di samping Diamond. Ia mengambil kertas itu dan membacanya, lalu dia tiba-tiba mengepalkan tangannya dengan marah.

Setelah mereka membangkitkan semua pemain. Mereka beristirahat sebentar untuk memulihkan darah dan stamina mereka. Diamond mencari Lothair semenjak ia tidak bisa ditemukan. Diamond menghampiri salah satu dari anggota klan Lothair.

"Dimana Lothair?"

Pria itu menunjuk ke salah satu ruangan. Kemudian Diamond berjalan ke arah ruangan yang ditunjuk pria itu. Ia melihat Lothair sedang membaca buku. Lothair menyadari dan menghampiri dirinya.

"Baca ini...."

Diamond memiringkan kepalanya dan melihat selembar kertas di tangan Lothair dan mengambilnya.

[Aku masih memiliki waktu 30 menit sebelum bisa meninggalkan istana ini. Aku akan menunggu di taman kaisar. Kamu siap untuk bertanding ulang?]

Diamond tertawa tidak percaya. Lothair melihat Diamond dengan kebingungan. Diamond menghela napas dan menggelengkan kepalanya.

"Lothair, kamu tidak akan percaya apa yang akan aku katakan."

Lothair menaikkan alisnya. Diamond melanjutkan perkataannya.

"Dia membantai kita semua dalam waktu kurang dari 10 menit. Ia membunuhku kurang dari satu menit! Kami bahkan tidak bisa menyentuh dan menyerang pada dirinya. Dia menghindari semua serangan kita walaupun dia dikelilingi ratusan pemain."

Diamond tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya. Kemudian melihat ke Lothair.

"Itu bukan 'mereka'... itu hanya satu orang. Dia melakukan semua ini sendiri…"

Lothair mengangguk dengan paham.

"Kamu tidak percaya apa yang baru saja kita lihat di lantai kedua. Puluhan penjaga istana terbunuh di sepanjang lorong, lebih banyak dari lantai pertama."

Diamond menutup mata dan duduk di bawah.

"Siapa dia?"

Lothair mengangkat bahu dan menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak tahu. Aku tidak pernah bertemu dirinya, jadi aku tidak bisa mengatakannya."

Lothair memberikan tanganya kepada Diamond. Diamond melihat dirinya dan meraih tangannya. Lothair memegang pedang berujung gandanya dan melihat Diamond.

"Ayo pergi ke taman kaisar dan membalaskan dendammu. Dengan kekuatan penuh kita, dia tak akan keluar hidup-hidup."

Diamond mengerti dan mereka berdua meninggalkan ruangan.

Klan Diamond dan Klan Cloud Veil sedang dalam perjalanan menuju taman raja di lantai atas istana.