"Kenapa sih kamu nggak mau minum obat atau ke rumah sakit?" tanya Kavin.
"Kayaknya Amora lagi manja pengen ditemenin Mami sama Papi kan?" tebak Geisha.
"Iya bener, semenjak aku menikah kan aku nggak pernah tinggal bareng mereka lagi. Aku kan kangen juga ditemenin mereka," cicit Amora.
"Tapi kan bahaya kalau nggak diperiksa, kalau kamu kenapa-kenapa bagaimana?"
"Iya Mas ku sayang, tapi aku kan sudah nggak apa-apa."
Melihat Kavin begitu perhatian dan khawatir membuat Amora ingin mengatakan sebenarnya. Jika dia hanya berpura-pura sakit agar mami dan papi baikan kembali. Pasti Kavin tidak akan marah dan mengerti jika ini dia lakukan demi Mahendra dan Elena. Namun Elena sudah mewanti-wanti Amora, agar dia tidak bicara tentang ini dengan satu orang pun.
"Kamu beruntung punya keluarga yang perhatian,"ujar Geisha pada Amora.
"Kan kamu sudah jadi bagian keluarga ini," sahut Amora.
"Oya, Papi jadi pergi?" sambungnya.
"Pagi-pagi sekali Papi sudah berangkat."