Geisha menggigit bibirnya tatkala Kavin berdiri di depannya, kenapa ditengah posisi seperti ini Geisha merasa bulu kuduknya berdiri. Antara geli atau gelisah karena Kavin yang begitu dekat.
"Terimakasih ya, Sha," ucap Kavin.
"Karena kamu, aku dan Papi baikan lagi. Bahkan jadi lebih baik," terang Kavin.
"Aku senang kalau kamu sama Papi bisa bersatu lagi," aku Geisha.
"Kamu tahu, ini untuk pertama kalinya Papi minta maaf sama aku," ungkap Kavin.
"Mungkin dia merasa bersalah karena memarahi kamu, padahal kamu adalah anak yang baik," sahut Geisha.
Kavin meraih tangan Geisha. "Kenapa?"
"Kenapa apanya, Vin?"
"Kamu menjalankan peran sebagai istri sangatlah baik. Kamu mendukung aku bahkan ikut menyelesaikan masalah antara suami dan mertua. Kenapa kamu mau melakukan semua ini?"